Jumat, 30 April 2010
Rabu, 28 April 2010
Jumat, 16 April 2010
Selasa, 13 April 2010
Selasa, 09 Maret 2010
sistem klasik pakar nahwu
Sistem klasik umumnya menganut sistem para ahli Nahwu pada masa lalu. Mulai periode Bashrah, Kufa, Baghdad, Mesir dan Andalus. Kajian mereka fokus kepada kebanggaan masing-masing dengan istilah marfu'at, manshubat dan majrurot dengan memakai argumentasi syair-syair para ahli sastra Arab.
Sehingga dengan demikian sesungguhnya sudah sampai pada tingkat atas yang hanya bisa diikuti oleh para ahli yang betul-betul sudah tahu dan menguasai penjuru-penjuru ilmu Nahwu.
pada umumnya karya-karya tulis mereka sulit di pahami oleh para pemula orang yang belajar ilmu nahwu karena tiap-tiap kitab dari awalnya sudah menampilkan isim-isim dan fi'il-fi'il atau huruf-huruf dengan ishtilah marfu'at, manshubat, majrurat atau majzum.
konsep-konsep klasik seperti ini sampai sekarang hampir belum ada perubahan
MANHAJ 'ARABI
Mencermati perkembangan ilmu nahwu atau ilmu qawa'idul 'arabi yang diajarkan diberbagai negara-negara yang berbahasa 'arab dalam segi manhaj tetap mengacu kepada sistem klasik tersebut. Hal yang menjadi kenyataan ilmiah para ahli nahwu merasa khawatir untuk memakai manhaj kecuali tetap mengacu pada maraji' atau buku-buku seperti buku Alfiah ibnu Malik dan Sudzurudzahab ibnu hisyam dan al Ajrumiyah oleh shon hajyyang tidak lebih membicarakan dari manshubat sampai majruurat
Dengan mempelajari fenomena-fenomena ilmu qawa'id (ilmu nahwu) sebagai kebanggaan para 'ulama' islam dan 'arab menjadi belum mengalami perubahan apa-apa. Meskipun hampir puluhan buku baru setiap tahun muncul ang menggarap bidang nahwu dengan nama-nama yang berbeda-beda. Namun, sistem dari segala buku itu sama.
Kesimpulan Sementara
kalau perkembangan ilmu nahwu demikian tentu buku-buku ilmu nahwu karya ahlul bashrah mulai syibawaihi atau buku ahlul kufah al-kisaa--i walfarra' atau ahli baghdad ..... atau para ahli andalusy ibnu malik atau karya tulis ahli nahwu mesir ibnu hisyam tidak banyak dibaca kecuali para ustaz-utaz yang berpengalaman dalam bidang nahwu saja.
Sehingga dengan demikian sesungguhnya sudah sampai pada tingkat atas yang hanya bisa diikuti oleh para ahli yang betul-betul sudah tahu dan menguasai penjuru-penjuru ilmu Nahwu.
pada umumnya karya-karya tulis mereka sulit di pahami oleh para pemula orang yang belajar ilmu nahwu karena tiap-tiap kitab dari awalnya sudah menampilkan isim-isim dan fi'il-fi'il atau huruf-huruf dengan ishtilah marfu'at, manshubat, majrurat atau majzum.
konsep-konsep klasik seperti ini sampai sekarang hampir belum ada perubahan
MANHAJ 'ARABI
Mencermati perkembangan ilmu nahwu atau ilmu qawa'idul 'arabi yang diajarkan diberbagai negara-negara yang berbahasa 'arab dalam segi manhaj tetap mengacu kepada sistem klasik tersebut. Hal yang menjadi kenyataan ilmiah para ahli nahwu merasa khawatir untuk memakai manhaj kecuali tetap mengacu pada maraji' atau buku-buku seperti buku Alfiah ibnu Malik dan Sudzurudzahab ibnu hisyam dan al Ajrumiyah oleh shon hajyyang tidak lebih membicarakan dari manshubat sampai majruurat
Dengan mempelajari fenomena-fenomena ilmu qawa'id (ilmu nahwu) sebagai kebanggaan para 'ulama' islam dan 'arab menjadi belum mengalami perubahan apa-apa. Meskipun hampir puluhan buku baru setiap tahun muncul ang menggarap bidang nahwu dengan nama-nama yang berbeda-beda. Namun, sistem dari segala buku itu sama.
Kesimpulan Sementara
kalau perkembangan ilmu nahwu demikian tentu buku-buku ilmu nahwu karya ahlul bashrah mulai syibawaihi atau buku ahlul kufah al-kisaa--i walfarra' atau ahli baghdad ..... atau para ahli andalusy ibnu malik atau karya tulis ahli nahwu mesir ibnu hisyam tidak banyak dibaca kecuali para ustaz-utaz yang berpengalaman dalam bidang nahwu saja.
Minggu, 07 Maret 2010
Metoda Kontemporer
LEMBAGA NAHWU CENTER
ILMU NAHWU BUKAN ILMU COBA-COBA.
Ilmu Nahwu memang ilmu yg senentiasa menjadi daya tarik sendiri , tidak terbatas kelangan muslim tapi non muslim punya antusias dg berbagai kepentingan dalam tataran ilmu dan penyelidikan ilmiah. Namun ilmu yg satu ini setelah banyak mencoba belajar dg metoda priodik ,atau melalui kursus-kursus tetap seja hasilnya tidak memuaskan.
Kemudian di dalam era serba teknologi yg merasa pakar nahwu ramai-ranai mencoba menampilkan pada website . Masing -masing menonjolkan system atau metoda dan memberi jaminan bahwa melalui metode- metoda orang dalam jangka waktu tidak begitu lama segera menguasai bahasa Arab
Kadang -kadang belajar ilmu nahwu itu dicoba dg SEMINAR . Para pakar nahwu khusus di Indonesia dan malaysia telah melakukan upaya metodologi nahwu lewat seminar. Akan tetapi memberi waktunya memang berbeda-beda .Ada yg menawarkan hingga 5 kali seminar saja dg orang sudah dapat kuncinya .. Hanya dengan menghadiri 5 kali seminar, anda akan memahami nahwu asas bahasa Arab dengan mudahnya sehingga anda dapat hadiri kuliah membaca kitab klasik Arab tanpa baris! Metoda mereka sudah melelaui uji coba namanya metoda logic.
Metoda logic ini diadaptasikan dari kaedah logic bahasa di Barat seperti London Universiti, Oxford, Cambridge. Terbukti berjaya disana apabila digunakan ke atas bahasa Arab, Cina, Afrikan dll. Xifu Naser dilatih menggunakan metod logik ini di London Universiti selama 4 tahun.
Banyak latihan yang disertakan dengan jawaban sekali diberi sebagai homework. Anda boleh test diri sendiri.
Metoda adalah 100% berbeda dari metoda pondok dan tradisional.
Ada lagi sorang pakar nahwu akhir tahun kemaren membuat seminar sehari di sebuah hotel bintang di Bogor
dan menjamin mengerti baca kitab dan bahasa arab
Dengan melalui Nahwu Center lembaga mengkhususkan kegiatannya bidang pengetahuan "Nahwu" sudah punya sebagai berikut :
1. Lenbaga Nahwu center sudah menyiapkan literatur sebagai bahan kajian dan bimbingan.
2. Ciri-ciri buku tersebut antara lain :
a. sudah berhasil mengatasi pembedaan antara ilmu nahwu dan ilmu sharaf
b. Penjadwalan buku sudah di susun sedemikian rupa seperti buku:
Pertama , ialah buku Mufradatu al lughah pengenalan ilmu dan lapangan ilmu nahwu dengan cara ringan dan mudah.
Kedua , ialah Mufaradutul al lughah sambungan buku awal merentang informasi nahwu secara kata-perkata, baik menggarap ilmu nahwu atau ilmu sharaf kita belum masuk pada bentuk kalimat tapi berputar dalam suku kata.
Ketiga, ialah buku al Jumlah wa Tarkib informasi pelajaran mengenai seni merangkai dari suku kata untuk sebuah kalimat, akan tetapi buku ketiga ini belum menyentuh soal 'irab dan bina. Pada edisi ini orang diminta dapat dan cepat mengasah daya fikir mengetahui posisi masing-masing suku kata, apa pada barisan kalimat ismiyah atau rangkaian kalimat fi'liyah apakah jenis isim atau jenis fiil , apa ia subjek , fail atau naib fail.apa golongan mafa'il atau afa'il , hingga mengetahui posisi huruf dengan bisim dengan berbagai bentuk dan terakhir tampilan kalimat sayap, yg senantiasa penting dalam bahasa yakni Na'at, 'Athaf ,Taukid dan badal.
Keempat, ialah buku pintar untuk Fiil dibahas dari suku katanya dan hubungannya dengan Fail dan Naibul Fail dengan macam bentuk sesuai dengan ilmu sharaf. dan pada bab akhir baru muncul bab penutup, KAJIAN 'IRAB DAN BINA, segala bentuk fiil, dan isim-isim yg menyertainya..
3. Soal waktu belajar erat hubungannya dg tingkat kecerdasan calon . sebab tiap pribadi punya tingkat kecerdasan dan pasti tak sama dengan yang lain.
kelima, ialah buku KAJIAN 'IRAB DAN BINA dengan segala lini pada umumnya dalam bentuk kaimat sempurna dan lebih memuaskan penggunaan 'irab dapat melalui persuku kata.
4. Lembaga sudah menetapkan metoda nahwu center , pembelajaran jarak jauh dan pembelajar tatap muka. Kombinasi ini tak bisa di tawar karena dengan jarak jauh saja akan ada kendala . Tatap muka adalah solusi utama mengetahui calon murid , apa dan siapa dia, dan kira-kira pihak tenaga pengajar akan cepat tahu kelemahan dan sekaligus mencari jalan untuk mengatasinya..
Informasi lengkap silahkan hubungi sekretariat Nahwu center
Mesjid al- Munawwarah.
.
ILMU NAHWU BUKAN ILMU COBA-COBA.
Ilmu Nahwu memang ilmu yg senentiasa menjadi daya tarik sendiri , tidak terbatas kelangan muslim tapi non muslim punya antusias dg berbagai kepentingan dalam tataran ilmu dan penyelidikan ilmiah. Namun ilmu yg satu ini setelah banyak mencoba belajar dg metoda priodik ,atau melalui kursus-kursus tetap seja hasilnya tidak memuaskan.
Kemudian di dalam era serba teknologi yg merasa pakar nahwu ramai-ranai mencoba menampilkan pada website . Masing -masing menonjolkan system atau metoda dan memberi jaminan bahwa melalui metode- metoda orang dalam jangka waktu tidak begitu lama segera menguasai bahasa Arab
Kadang -kadang belajar ilmu nahwu itu dicoba dg SEMINAR . Para pakar nahwu khusus di Indonesia dan malaysia telah melakukan upaya metodologi nahwu lewat seminar. Akan tetapi memberi waktunya memang berbeda-beda .Ada yg menawarkan hingga 5 kali seminar saja dg orang sudah dapat kuncinya .. Hanya dengan menghadiri 5 kali seminar, anda akan memahami nahwu asas bahasa Arab dengan mudahnya sehingga anda dapat hadiri kuliah membaca kitab klasik Arab tanpa baris! Metoda mereka sudah melelaui uji coba namanya metoda logic.
Metoda logic ini diadaptasikan dari kaedah logic bahasa di Barat seperti London Universiti, Oxford, Cambridge. Terbukti berjaya disana apabila digunakan ke atas bahasa Arab, Cina, Afrikan dll. Xifu Naser dilatih menggunakan metod logik ini di London Universiti selama 4 tahun.
Banyak latihan yang disertakan dengan jawaban sekali diberi sebagai homework. Anda boleh test diri sendiri.
Metoda adalah 100% berbeda dari metoda pondok dan tradisional.
Ada lagi sorang pakar nahwu akhir tahun kemaren membuat seminar sehari di sebuah hotel bintang di Bogor
dan menjamin mengerti baca kitab dan bahasa arab
Dengan melalui Nahwu Center lembaga mengkhususkan kegiatannya bidang pengetahuan "Nahwu" sudah punya sebagai berikut :
1. Lenbaga Nahwu center sudah menyiapkan literatur sebagai bahan kajian dan bimbingan.
2. Ciri-ciri buku tersebut antara lain :
a. sudah berhasil mengatasi pembedaan antara ilmu nahwu dan ilmu sharaf
b. Penjadwalan buku sudah di susun sedemikian rupa seperti buku:
Pertama , ialah buku Mufradatu al lughah pengenalan ilmu dan lapangan ilmu nahwu dengan cara ringan dan mudah.
Kedua , ialah Mufaradutul al lughah sambungan buku awal merentang informasi nahwu secara kata-perkata, baik menggarap ilmu nahwu atau ilmu sharaf kita belum masuk pada bentuk kalimat tapi berputar dalam suku kata.
Ketiga, ialah buku al Jumlah wa Tarkib informasi pelajaran mengenai seni merangkai dari suku kata untuk sebuah kalimat, akan tetapi buku ketiga ini belum menyentuh soal 'irab dan bina. Pada edisi ini orang diminta dapat dan cepat mengasah daya fikir mengetahui posisi masing-masing suku kata, apa pada barisan kalimat ismiyah atau rangkaian kalimat fi'liyah apakah jenis isim atau jenis fiil , apa ia subjek , fail atau naib fail.apa golongan mafa'il atau afa'il , hingga mengetahui posisi huruf dengan bisim dengan berbagai bentuk dan terakhir tampilan kalimat sayap, yg senantiasa penting dalam bahasa yakni Na'at, 'Athaf ,Taukid dan badal.
Keempat, ialah buku pintar untuk Fiil dibahas dari suku katanya dan hubungannya dengan Fail dan Naibul Fail dengan macam bentuk sesuai dengan ilmu sharaf. dan pada bab akhir baru muncul bab penutup, KAJIAN 'IRAB DAN BINA, segala bentuk fiil, dan isim-isim yg menyertainya..
3. Soal waktu belajar erat hubungannya dg tingkat kecerdasan calon . sebab tiap pribadi punya tingkat kecerdasan dan pasti tak sama dengan yang lain.
kelima, ialah buku KAJIAN 'IRAB DAN BINA dengan segala lini pada umumnya dalam bentuk kaimat sempurna dan lebih memuaskan penggunaan 'irab dapat melalui persuku kata.
4. Lembaga sudah menetapkan metoda nahwu center , pembelajaran jarak jauh dan pembelajar tatap muka. Kombinasi ini tak bisa di tawar karena dengan jarak jauh saja akan ada kendala . Tatap muka adalah solusi utama mengetahui calon murid , apa dan siapa dia, dan kira-kira pihak tenaga pengajar akan cepat tahu kelemahan dan sekaligus mencari jalan untuk mengatasinya..
Informasi lengkap silahkan hubungi sekretariat Nahwu center
Mesjid al- Munawwarah.
.